12 Mak-Mak Penambang Emas di Madina Tewas Tertimbun Longsor

12 Mak-Mak Penambang Emas di Madina Tewas Tertimbun Longsor
Ilustrasi jasad atau jenazah korban tewas tertimbun longsor. Foto: ANTARA

Korban yang selamat dalam peristiwa nahas itu pun melaporkan kejadian itu ke warga sekitar. Sekitar pukul 17.30 WIB, para korban bisa dievakuasi dari timbunan longsor.

“Seluruh korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka masing-masing,” ujar Perwira menengah Polri itu.

Adapun korban tewas dalam kejadian ini, yakni Nelli Sipahutar, 55, Kana, 40, Nurhayati, 49. Ketiganya merupakan warga Desa Simpang Bajole.

Kemudian, Lesma Rambe, 36, Nurlina Hasibuan, 38, Irma Pane, 39, Sarifah Nasution, 51, Mana Pulungan, 36, Nur Ainun Pane, 42, Nur Jaya Sari Pulungan, 35, Nur Afni Lubis, 37, dan Nur Lina Batubara, 45. Mereka merupakan warga Desa Bandar Limabung.

Sementara korban selamat, yakni Nirwansyah, 20, dan Sapridah Lubis, 40.

Reza menjelaskan saat ini lokasi kejadian sudah tidak ada aktivitas apa pun. Namun, alat yang digunakan oleh warga untuk menambang masih berada di lokasi.

Baca Juga: Suami Edan, Istri Lagi Hamil Muda Malah Disuruh Berbuat Terlarang, Sontoloyo

“Kondisi di TKP sangat gelap dan sangat jauh dari pemukiman, sehingga Kapolsek Lingga Bayu akan melakukan pengecekan pada Jumat,” sebutnya.(mcr22/jpnn)

Sebuah tambang tradisional di Desa Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut) diterjang longsor, Kamis (28/4) sore.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News