12 Tahun Kapten Persib, Dua Minggu di Brazil

12 Tahun Kapten Persib, Dua Minggu di Brazil
Adeng Hudaya saat bertindak sebagai kapten Persib Bandung menghadapi PSV Eindoven pada maret 1988. Foto: Simamaung.com
Sebagai kapten Persib, jabatan tangannya cukup hangat menyambut kehadiran salah seorang legenda sepak bola Belgia dan dunia, Eric Gerets ketika Persib menjajal PSV Eindhoven dalam laga persahabatan di Stadion Siliwangi, Bandung, 11 Juni 1987.

Tangannya pun cukup erat ketika memegang dan mengangkat tinggi-tinggi trofi juara Perserikatan tahun 1986 dan 1990. Semua cerita itu terangkum dalam kisah perjalanan Adeng yang kini tengah memasuki masa pensiun sebagai salah satu pegawai Bank milik Pemerintah.

Dimasanya Persib Bandung pernah memiliki karakter dan gaya permainan yang sangat khas dari kaki ke kaki. Tak ayal klub sepak bola kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut pernah dijuluki Brazil-nya Indonesia.

Virus gaya permainan sepak bola ala Samba yang sangat mematikan tersebut mulai diakui jadi milik Persib pada tahun 1986 seusai Maung Bandung meraih titel juara Perserikatan usai mengalahkan Perseman Manokwari 1-0 di hadapan 100 ribu lebih penonton di SUGBK.

Belasan tahun menjabat sebagai kapten Persib Bandung, wajar jika kemudian nama Adeng Hudaya ditempatkan sebagai salah satu pemain legendaris Maung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News