12 Tahun Kapten Persib, Dua Minggu di Brazil
Senin, 14 November 2011 – 18:29 WIB
Sebagai kapten Persib, jabatan tangannya cukup hangat menyambut kehadiran salah seorang legenda sepak bola Belgia dan dunia, Eric Gerets ketika Persib menjajal PSV Eindhoven dalam laga persahabatan di Stadion Siliwangi, Bandung, 11 Juni 1987.
Tangannya pun cukup erat ketika memegang dan mengangkat tinggi-tinggi trofi juara Perserikatan tahun 1986 dan 1990. Semua cerita itu terangkum dalam kisah perjalanan Adeng yang kini tengah memasuki masa pensiun sebagai salah satu pegawai Bank milik Pemerintah.
Dimasanya Persib Bandung pernah memiliki karakter dan gaya permainan yang sangat khas dari kaki ke kaki. Tak ayal klub sepak bola kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut pernah dijuluki Brazil-nya Indonesia.
Virus gaya permainan sepak bola ala Samba yang sangat mematikan tersebut mulai diakui jadi milik Persib pada tahun 1986 seusai Maung Bandung meraih titel juara Perserikatan usai mengalahkan Perseman Manokwari 1-0 di hadapan 100 ribu lebih penonton di SUGBK.
Belasan tahun menjabat sebagai kapten Persib Bandung, wajar jika kemudian nama Adeng Hudaya ditempatkan sebagai salah satu pemain legendaris Maung
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor