12 Tahun Yayasan Astra MDR Brkontribusi untuk Dunia Pendidikan Indonesia

12 Tahun Yayasan Astra MDR Brkontribusi untuk Dunia Pendidikan Indonesia
Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo. Foto source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) yang dibentuk secara khusus oleh PT Astra International Tbk telah berkontribusi sebagai penggerak kemajuan pendidikan Indonesia di wilayah prasejahtera selama 12 tahun ini.

Kontribusi itu dijalankan melakukan program-program pembinaan yang adaptive/agile, innovative dan impactful (berdampak) berbasis pada empat pola pembinaan terintegrasi yaitu akademik, seni budaya, karakter dan kecakapan hidup.

Perjalanan YPA-MDR berawal dari gagasan Presiden Direktur Astra periode tahun 2005–2010, mendiang Michael D Ruslim, yang memberikan amanah melalui visi, misi, strategi dan program-program yang secara khusus ditujukan untuk daerah prasejahtera khusus di bidang pendidikan dalam rangka kontribusi sosial berkelanjutan untuk daerah prasejahtera dan 3T (terluar, terdepan, tertinggal), dalam upaya mewujudkan cita-cita Astra yaitu “Sejahtera Bersama Bangsa”.

“Menapaki usia yang ke-12 ini, jumlah sekolah binaan YPA-MDR telah mencapai 106 sekolah yang tersebar di 16 kabupaten yang berada di Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Timur dengan total guru binaan 1.509 orang dan siswa binaan 23.819 orang. Lebih jauh lagi, terdapat 33 sekolah binaan yang sudah mencapai sekolah unggul dan 18 sekolah binaan berada dalam tahapan proses unggul. Sementara itu, dalam penilaian status sekolah terdapat 43 sekolah binaan yang terakreditasi A,” tutur Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo

Herawati menambahkan, beradaptasi pada masa pandemi COVID- 19 dan pada kebiasaan baru ini tidak mengurangi semangat dan motivasi YPA-MDR dan seluruh sekolah binaan di manapun berada.

"Hal ini terbukti, banyak para guru, siswa dan sekolah binaan meraih prestasi yang membanggakan, baik di tataran wilayah kecamatan, kabupaten, provinsi maupun di tingkat nasional untuk bidang akademik, non akademik dan penghargaan sekolah adiwiyata. Capaian prestasi para guru, siswa dan sekolah, bahkan para komite sekolah, menunjukkan keseriusan dalam usaha menjadi bagian dalam rangka mewujudkan ‘Pride of The Nation," sambungnya.

YPA-MDR yang semakin tumbuh dengan membangun karakter insan YPA-MDR dengan motto, ‘Melayani dengan Hati’, mengusung nilai-nilai inti dalam core values ’CerDAS (Cermat, Dinamis, Antusias, Sinergis)’, menerapkan pola pembinaan terintegrasi 4 pilar program (akademik, karakter, kecakapan hidup, seni Budaya).

Termasuk mengembangkan konsep sekolah eskalator dalam pemenuhan wajib belajar 12 tahun, serta berbagai program unggulan dan strategis, seperti SCS (School Collaboration System), matematika metode GASING, Guru Muda Garda Depan (GMGD) dan program-program ikonik yang melahirkan generasi pengusaha muda (UKM) seperti Kampung Pembatik Cilik, KEMUDI (Komunitas Enterpreneur Muda Independen), Desa Wisata Budaya, dan masih banyak yang lainnya. (flo/jpnn)

Jumlah sekolah binaan YPA-MDR telah mencapai 106 sekolah yang tersebar di 16 kabupaten.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News