12 WN Palestina Kabur ke Tarakan
Selasa, 05 Juni 2012 – 10:15 WIB
TARAKAN – Mengaku sangat ketakutan dijadikan pelaku bom bunuh diri seperti semua keluarga mereka yang telah terbunuh, 12 imigran gelap asal Palestina nekad kabur hingga ke Tarakan untuk menyelamatkan diri. Namun, mereka kini harus berurusan dengan Imigrasi Tarakan karena tak dapat menunjukkan dokumen lengkap keimigrasian. “Karena ternyata surat dokumen mereka tidak lengkap, kemudian mereka digiring ke Kantor Imigrasi Tarakan,” kata Bambang kepada Radar Tarakan (JPNN Grup), Senin (4/6).
Kepala Kantor Imigrasi Tarakan, Bambang Wisnu Wardhana mengungkapkan, diamankannya 12 warga Palestina yang terdiri dari Ahmad Ali, Rias Ali, Sadiq Ahmad, Ahmed Raza, Adnan, Wasim, Wakoar, Tahir Ali, Fida, Hamwed, Asghar, dan Wajid berawal dari informasi pemilik hotel di mana mereka menginap pada Rabu malam (30/5) lalu.
Baca Juga:
Mendapat informasi itu, pihak Imigrasi langsung bergerak ke hotel yang berada di Jalan Yos Sudarso tersebut.
Baca Juga:
TARAKAN – Mengaku sangat ketakutan dijadikan pelaku bom bunuh diri seperti semua keluarga mereka yang telah terbunuh, 12 imigran gelap asal
BERITA TERKAIT
- Dapat Laba Rp 1,1 Triliun, PAM Jaya Bakal Rekrut 2.500 Karyawan Kompeten
- 4 Pelaku Pembalakan Liar Ditangkap Polisi, Perannya Berbeda-beda
- PPPK yang Sudah Resmi Bekerja tidak Berhak Mengajukan Usulan Mutasi
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota