1.200 WNI di Sabah Dipastikan Aman
Jumat, 08 Maret 2013 – 19:42 WIB
Sementara itu Konsul RI di Tawau, Muhammad Soleh memastikan bahwa tidak ada gelombang eksudos WNI pekerja ladang akibat faktor keamanan. Kemlu melalui KJRI Kota Kinabalu terus memantau dan telah berkomunikasi dengan pihak Pemerintah di Sabah.
KJRI terus berkoordinasi secara intens dengan aparat keamanan dan manajemen Felda, instansi perladangan di Malaysia. KJRI juga telah mengirimkan surat resmi kepada Ketua Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah yang meminta jaminan keselamatan terhadap WNI.
Selain itu, KJRI mengirimkan surat ke seluruh manajer ladang sawit di Sabah untuk menjaga keselamatan WNI dan membekali mereka dengan dokumen perjalanan untuk keperluan keluar ladang. Di samping itu, KJRI telah menyampaikan himbauan kepada para WNI yang berada di wilayah Pantai Barat, wilayah Pedalaman, wilayah Kudat, wilayah Sandakan, dan wilayah Tawau supaya tetap tenang dan tidak terprovokasi atas informasi yang bukan berasal dari sumber resmi.
"KJRI Kota Kinabalu dan Konsulat Republik Indonesia di Tawau senantiasa berkoordinasi dengan aparat keamanan dan instansi terkait di Sabah guna mendapatkan informasi terkini atas situasi dan kondisi WNI di seluruh wilayah Sabah," ucap Soleh. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan 1.200 warga negara Indonesia (WNI) di Sabah, Malaysia dalam kondisi aman. Mereka telah ditempatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel