121 Ribu PJU di DKI Padam

Dinas Energi Tak Kunjung Bergerak

121 Ribu PJU di DKI Padam
121 Ribu PJU di DKI Padam
Politisi Partai Demokrat ini meminta Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo melakukan evaluasi terhadap kinerja anak buahnya. Jangan sampai karena kelalaian yang dibuat oleh dinas terkait, membuat masyarakat menjadi korban. “Berapa banyak lagi pejalan kaki yang terperosok ke lubang karena minimnya lampu penerangan jalan. Dan berapa banyak lagi kendaraan yang tabrakan serta tindak kejahatan karena padamnya PJU itu,” tuturnya.

Kepala Suku Dinas (sudin) Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Selatan Soekirno mengungkapkan, pihaknya kesulitan melakukan perbaikan PJU karena belum memiliki crane atau mobil dengan tangga. “Crane itu yang punya cuma dinas, jadi kalau lampu dengan tinggi sekitar 15 meter harus menunggu giliran perbaikan di wilayah lain,” ujar Soekirno.

Menurut Soekirno, itulah yang sering menghambat dan sedikit membutuhkan waktu dalam perbaikan PJU. Sehingga tidak bisa maksimal dalam melayani complain masyarakat jika ada PJU yang rusak. “Pengajuan kepada dinas untuk mendapatkan satu mobil crane sudah dilakukan. Namun, baru bisa dianggarkan pada 2012 mendatang,” terangnya.

Sementara itu berdasarkan data, untuk Jakarta Selatan, dari 47.093 titik PJU, yang padam atau rusak sekitar 5000-an PJU. Di antaranya terletak Jl. Pasar Minggu, dan Jl. Palmerah, Jl. Prapanca. Kemudian di Jakarta Utara, dari 40.174 lampu PJU yang tersebar di enam kecamatan di wilayah Jakarta Utara, sebanyak 1.205 di antaranya saat ini dalam kondisi padam.

KINERJA Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta kembali mendapat sorotan. Sebab, dinas tersebut tak kunjung melakukan perbaikan terhadap 121 ribu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News