129 Warga Keracunan Nasi Kotak

Namun, gejala keracunan seperti mual, pusing, bolak-balik buang air, dan muntah mulai dirasakan para korban pada Jumat sekitar pukul 10.30 WIB.
Ternyata tidak hanya satu dua orang yang mengalami gejala seperti itu, tetapi jumlahnya terus bertambah. Awalnya hanya belasan, kemudian bertambah menjadi puluhan akhirnya mencapai seratusan orang.
Petugas puskesmas yang kewalahan dengan membeludaknya jumlah pasien yang datang dan keterbatasan bangsal terpaksa sebagian korban mendapat perawatan di berbagai ruangan.
Setelah diberikan pengobatan, mayoritas warga memilih rawat jalan di rumahnya masing-masing.
Dia menyebutkan 16 warga yang sampai saat ini masih menjalani perawatan di puskesmas dan rumah sakit karena kondisinya tubuhnya lemah dan masih sering muntaber. Namun, hingga saat ini belum ada informasi adanya korban jiwa pada kasus keracunan massal tersebut.
"Petugas medis dan unsur Muspika Ciracap masih berada di puskesmas untuk antisipasi kemungkinan masih adanya masyarakat yang mengalami keracunan yang belum mendapatkan penanganan medis," tambah Dadang.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan bahwa pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menetapkan kasus keracunan massal ini sebagai kejadian luar biasa (KLB) karena jumlah korban terdampak massal meskipun belum ada laporan jatuhnya korban jiwa.
Dia mengatakan bahwa mayoritas warga yang mengalami gejala keracunan sudah pulang dan kondisi kesehatannya berangsur pulih.
Warga yang mengalami keracunan nasi kotak merasakan mual, pusing, bolak-balik buang air, dan muntah.
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- IAW Dorong BPK Audit Investigatif Penggabungan Mahram Haji di Jabar, Ini Masalahnya
- Miras Masuk Lapas Bukittinggi, Puluhan Napi Keracunan, 1 Orang Tewas
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur