13 Rumah Dibakar, Ratusan Warga Mengungsi

13 Rumah Dibakar, Ratusan Warga Mengungsi
13 Rumah Dibakar, Ratusan Warga Mengungsi
Sayang, minimnya jumlah aparat membuat blokade aparat jebol. Massa berhasil masuk ke Desa Kesumadadi. Hanya dalam hitungan menit, massa sudah terbakar emosi mulai merusak rumah-rumah dan membakarnya.

Tercatat 13 rumah ludes terbakar dan 70 rumah rumah rusak lantaran amuk masa. Bahkan, sejumlah warung kelontongan ikut menjadi sasaran penjarahan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sebab, sejak isu penyerangan muncul pada Selasa (6/11), aparat desa, pemerintah daerah sudah meminta ratusan warga Kesumadadi mengungsi.

Saat penyerangan terjadi Kapolres Lampung Tengah AKBP Hery Setyawan, Wakil Bupati Lamteng Ir . Mustafa dan Dandim 0411/LT Letkol Onf M. Ridwan yang ada di tengah-tengah kampung tak kuasa menahan amuk massa.

Namun setelah bantuan dari Polres Metro dan Satbrimob Polda Lampung tepat pukul 17.30, massa berhasil dipukul mundur hingga ke perbatasan desa Kusumadadi dan membuat blokade berlapis. Selain memukul mundur, polisi juga mengamankan dua orang yang dianggap sebagai provokator. ’’Kami sangat mengharapkan seluruh warga bisa menahan emosi dan tidak terprovokasi. Jangan sampai kejadian ini semakin meluas,’’ ujar Kapolres Lamteng, AKBP Hery Setyawan.

GUNUNGSUGIH – Pertikaian dua desa yakni Kampung Kusumadadi, Kecamatan Bekri dan Kampung Buyut, Kecamatan Gunungsugih Lampung Tengah membuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News