13 Titik Rawan Longsor di Bengkulu

13 Titik Rawan Longsor di Bengkulu
13 Titik Rawan Longsor di Bengkulu
BENGKULU-- Berdasarkan hasil pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, di daerah itu ada 13 daerah rawan longsor. Kabid Logistik BPBD Provinsi Bengkulu, Zailis Nawas, menjelaskan,  jarak aman yang dapat dimanfaatkan dari lokasi rwan longsor tersebut minimal 10 meter. Dia mengimbau masyarakat di sekitar daerah rawan longsor untuk terus meningkatkan kewaspadaannya.

Ke-13 titk rawan longsor tersebut berada di kawasan Bengkulu Selatan, Seluma, Kaur, Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, Mukomuko dan Bengkulu Tengah. Hanya Kota Bengkulu yang tidak ditemukan daerah rawan longsor.

Daerah rawan longsor cukup bervariasi, yakni antara 30- 50 m bahkan bisa lebih. Contoh, di Desa Air Teras dan ruas jalan menuju Tanjung Sakti yang ada di Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Panjang daerah rawan longsor lebih dari 50 m. "Namun tersebar dalam beberapa titik," beber Zailis.

Kabid Prabencana BPBD Bengkulu, Ir. Bambang HR, S.Sos, MSi menambahkan, longsor dipicu oleh faktor alam dan campur tangan manusia. Bedanya, laju kerusakan yang disebabkan campur tangan manusia lebih dahsyat. Misalnya perambahan hutan, kerusakan vegetasi hutan pinggir pantai karena ditanami pohon sawit. "Longsor, umumnya terjadi saat musim hujan. Di antaranya di jalan lintas Bengkulu-Curup atau di Jalan Raya Bengkulu-Kaur," urai Bambang.

BENGKULU-- Berdasarkan hasil pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, di daerah itu ada 13 daerah rawan longsor. Kabid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News