14 Parpol dan 30 Caleg DPD Gugat Hasil Pileg

jpnn.com - JAKARTA - Tepat pukul 23.51 WIB, Senin (12/5), Mahkamah Konstitusi (MK) menutup masa pendaftaran gugatan hasil Pemilu Legislatif 2014. Total ada 12 partai nasional, dua partai lokal Aceh dan 30 calon anggota legislatif DPD yang mengajukan gugatan sejak pendaftaran dibuka, Jumat (9/5) lalu.
Belum bisa diketahui secara pasti berapa total jumlah gugatan yang didaftarkan. Namun yang jelas jumlahnya mencapai angka ratusan.
"Karena tadi banyak yang mendaftar secara berbarengan, maka jumlah gugatan secara pasti baru bisa diketahui paling cepat besok pagi," kata Sekretaris Jendral MK Janedri M Gafar kepada wartawan usai menutup pendaftaran.
Sebagian besar gugatan mempermasalahkan penggelembungan serta pencurian suara yang terjadi saat proses penghitungan. Ratusan berkas diserahkan para penggugat sebagai bukti atas tuduhan mereka.
MK sendiri memiliki waktu 30 hari untuk menyidang gugatan-gugatan tersebut. Tapi sebelumnya, para penggugat terlebih dahulu diberi kesempatan selama tiga hari sejak pendaftaran untuk melengkapi persyaratan-persyaratan dan alat bukti mereka.
"MK sudah menyiapkan tiga panel hakim untuk memproses gugatan-gugatan ini. Kami yakin dapat menyelesaikan semuanya dalam waktu 30 hari," pungkas Janedri. (dil/jpnn)
Berikut partai-partai yang mendaftarkan gugatan ke MK:
1. Partai NasDem
2. Partai Kebangkitan Bangsa
3. Partai Keadilan Sejahtera
4. PDI Perjuangan
5. Partai Golkar
6. Partai Gerindra
7. Partai Demokrat
8. Partai Amanat Nasional
9. Partai Persatuan Pembangunan
10. Partai Hanura
11. Partai Bulan Bintang
12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
13. Partai Damai Aceh
14. Partai Nasional Aceh
JAKARTA - Tepat pukul 23.51 WIB, Senin (12/5), Mahkamah Konstitusi (MK) menutup masa pendaftaran gugatan hasil Pemilu Legislatif 2014. Total ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu
- Kemendikdasmen Raih Gold Play Button YouTube
- Saksi Nurhasan Ungkap Paksaan Telepon Harun Masiku dan Penitipan Tas Misterius
- Wakil Ketua MPR: Peran Aktif Perguruan Tinggi Dibutuhkan dalam Pembangunan Nasional
- Mengunjungi Margasatwa Paliyan, Menhut Bicara Replikasi Proses Rehabilitasi Hutan
- Bea Cukai, Polri & BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu di 2 Lokasi Ini, Ada Tersangka