14 Tahun Sungai Cilamaya Tercemar Limbah Industri, Ini Kata Dedi Mulyadi

14 Tahun Sungai Cilamaya Tercemar Limbah Industri, Ini Kata Dedi Mulyadi
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi saat menelusuri aliran Sungai Cilamaya. Foto: Ali Khumaini/Antara

Pengambilan sampel air dilakukan di beberapa titik di sepanjang aliran sungai. Selanjutnya, sampel air tersebut akan diuji di laboratorium.

Dedi mengaku melibatkan tim laboratorium untuk mendapatkan hasil objektif mengenai penyebab pencemaran sehingga hasil penelitian itu menjadi salah satu dasar untuk mencari solusi atas masalah lingkungan tersebut.

Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu tidak mau terjadi konflik terkait dengan pencemaran air Sungai Cilamaya. Oleh karena itu, katanya, fokus utamanya mencari solusi atas persoalan pencemaran.

Jika memungkinkan, kata dia, hasil laboratorium akan dibuka ke publik, lalu perusahaan-perusahaan yang diduga melakukan pencemaran sungai diundang untuk mencari solusi bersama.

"Misalnya membuat kolam penampungan limbah, lalu diolah sehingga menjadi jernih. Ketika air itu jernih baru diturunkan ke bawah (sungai, red.) atau mungkin nanti ada solusi lain untuk menyelesaikan permasalahan itu," kata Dedi. (antara/jpnn)

Dedi Mulyadi siap mengajukan gugatan class action atas nama warga yang dirugikan terkait dengan pencemaran Sungai Cilamaya.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News