14 Warga Asing Jadi Korban Pembantaian di Pelosok Meksiko

14 Warga Asing Jadi Korban Pembantaian di Pelosok Meksiko
Petugas forensik bekerja di tempat kejadian perkara di Cadereyta, Meksiko, Minggu (13/5). Pihak berwajib menemukan bagian tubuh dari setidaknya 40 orang di dalam kantung dan dibuang di sebuah jalan bebas hambatan di dekat Monterrey, yang diduga sebagai korban dari kelompok narkoba Meksiko yang brutal. Foto: ANTARA/REUTERS/Josue Gonz

jpnn.com, MEKSIKO - Pihak berwenang Meksiko telah mengidentifikasi sembilan lagi korban warga Guatemala yang termasuk di antara 19 orang yang tewas dalam pembantaian di timur laut negara bagian Tamaulipas bulan lalu.

Menurut kantor kejaksaan negara bagian Tamaulipas, sejauh ini 16 korban telah diidentifikasi, termasuk dua warga negara Meksiko dan 14 warga Guatemala.

Pihak berwenang telah bekerja untuk mengidentifikasi jenazah dengan menggunakan DNA yang dikumpulkan oleh orang-orang yang yakin kerabat mereka, banyak dari mereka adalah migran Guatemala, mungkin termasuk di antara para korban.

Jasad-jasad, beberapa hangus parah dan dengan luka tembak, ditemukan di sepanjang rute penyelundupan migran yang populer di daerah terpencil Tamaulipas, yang berbatasan dengan Amerika Serikat di timur laut Meksiko.

Pembunuhan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran baru di Meksiko tentang bahaya yang dihadapi oleh para migran, banyak di antaranya berasal dari tiga negara Amerika Tengah yang penuh kekerasan dan miskin yaitu Guatemala, Honduras dan El Salvador.

Salah satu orang yang baru diidentifikasi dinamai oleh kantor kejaksaan Meksiko sebagai Paola D. "Z", yang diyakini sebagai Paola Damaris Zacarias. Keluarganya mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa dia diduga termasuk di antara mereka yang tewas. (ant/dil/jpnn)

Pihak berwenang Meksiko sejauh ini telah mengidentifikasi 16 dari 19 mayat korban pembantaian di Tamaulipas


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News