15 Negara Tertarik Pelajari Sistem PKH di Indonesia

15 Negara Tertarik Pelajari Sistem PKH di Indonesia
Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos RI Nur Pujianto menjelaskan Program Keluarga Harapan kepada Assistant Project Accountant Negeria Cash Transfer Office Adam Ibraheem Salisu di Jakarta. Foto: Humas Kemensos

Nur Pujianto mencontohkan salah satu keberhasilan PKH adalah dengan adanya kontrol dan bimbingan yang ketat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dilakukan oleh pendamping PKH dan Peksos Supervisor. “Dalam melakukan pengawasan dan bimbingan kepada KPM kita lakukan secara berjenjang dan mereka bertanggung jawab langsung kepada Kementerian Sosial RI,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Nur Pujianto menjelaskan bagaimana PKH berkerja dan capaiannya dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia seperti pencairan dana PKH tahap III yang sudah mencapai 99,6 persen. "Hal itu mendorong pemerintah meningkatkan anggaran PKH pada tahun depan," lanjutnya.

Sebelumnya sebanyak 14 negara telah melakukan studi keberhasilan PKH. Mereka antara lain Malaysia, Philippine,Timor Leste, Myanmar, Fiji, Papua Nugini, Vietnam, Mongolia, Korea, Laos, Pakistan, Uzbekistan dan Azerbaijan. (jpnn)


Keberhasilan Indonesia menekan angka kemiskinan, membuat 15 negara tertarik untuk mempelajari Program Keluarga Harapan (PKH).


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News