1,6 Juta Sabu-Sabu Nyaris Masuk Indonesia, tetapi

Adapun operasi dengan skema lain juga membuahkan hasol berupa penegahan terhadap KLM Musfita di perairan Natuna.
Kapal itu mengangkut sekitar 200 ton hasil hutan berupa rotan yang akan diselundupkan ke Malaysia.
Bea Cukai juga menyita kapal kayu oskadon bermuatan sekitar 200 kilogram narkotika jenis methampetamine atau sabu-sabu, 200 ribu butir ekstasi dan 47.500 butir pil happy five di perairan Aceh Timur.
"Komoditas yang berhasil diamankan dalam pelaksanaan operasi tersebut antara lain baby lobster, tekstil, hasil hutan berupa kayu teki dan barang campuran lainnya," kata Nirwala.
Nirwala melanjutkan Bea Cukai turut menggelar koordinasi operasi patroli laut dengan aparat penegak hukum (APH) lainnya dengan hasil penegahan bersama BNN antara lain terhadap KLM Aisah 25 bermuatan 89 kilogram narkotika jenis methampetamine di perairan Donggala, Sulawesi Barat.
"Sinergi Bea Cukai dengan Polri menghasilkan penegahan terhadap SB Edward Blackbeard bermuatan 107,328 kilogram narkotika jenis methampetamine di perairan Nongsa, Kepulauan Riau," ujarnya.
Bea Cukai juga berhasil melakukan penegahan terhadap KLM Teman Setia yang diduga melakukan pelanggaran di bidang perikanan dan pelayaran di perairan Okaba, Papua yang proses selanjutnya diserahterimakan kepada PSDKP setempat. (antara/jpnn)
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan menyatakan berhasil mencegah masuknya 1,6 juta ton sabu-sabu sepanjang 2021.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Cara Ini Bisa Jadi Solusi Agar Indonesia tak Tertinggal di Industri Kripto
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas