16 Ribu PNS Terancam tak Gajian 4 Bulan, Risma akan Lobi Pusat

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini belum mempersiapkan langkah antisipatif terkait dengan penundaan pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) yang salah satu di mata anggarannya mencakup gaji pegawai negeri sipil (PNS).
Radar Surabaya (Jawa Pos Group) melaporkan, penundaan pencairan DAU oleh pemerintah pusat berimbas pada 16 ribu PNS di Kota Surabaya, Jawa Timur terancam tak gajian selama empat bulan. Yakni September, Oktober, November dan Desember sepanjang tahun 2016.
[Lihat: Pencairan DAU Ditunda, 16 Ribu PNS Terancam tak Gajin 4 Bulan]
Wanita yang karib disapa Risma itu mengatakan pihaknya masih menunggu mekanisme dari Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu). Sebab, pemkot memang mengandalkan alokasi DAU itu untuk membayar gaji PNS.
Risma mengaku takut jika mengambilkan jatah gaji PNS dari pos lain selain dari DAU. Karenanya Pemkot masih masih wait and see.
Termasuk memikirkan bagaimana harus menambal biaya gaji PNS di pemkot. “Nanti kita lihat lah. Kita lihat alokasi anggaran dan kekuatan APBD kita berapa?,” tukas Risma.
Terlebih, anggaran dalam APBD Kota Surabaya sudah diplot untuk program-program pembangunan tertentu.
“Kita juga sedang kejar PAD. Sekarang ini belum tercapai target dan kita kejar sampai akhir bulan ini,” kata Risma.
JPNN.com SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini belum mempersiapkan langkah antisipatif terkait dengan penundaan pencairan Dana Alokasi Umum
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan
- BPN Makassar Didesak Cabut SHGB yang Diduga Cacat Hukum
- Bertemu Kepala Daerah dari Riau, Menhut Bicara Keseimbangan Menjaga Hutan