167.873 Unit Rumah Korban Gempa NTB Rampung, Nih Fotonya

167.873 Unit Rumah Korban Gempa NTB Rampung, Nih Fotonya
Rumah untuk warga NTB yang terdampak gempa. Foto-foto: BNPB

"Pembangunan rumah ini tersebar di Kota Palu sejumlah 943 unit, Kabupaten Sigi 924, Donggala 214 dan Parigi Moutong 425," kata Agus.

Sementara itu, total target pembangunan rumah mencapai 4.522, dengan rincian Palu 1.594, Sigi 1.602, Donggala 899 dan Parigi Moutong 427.

Distribusi pembangunan rumah ini dilakukan di kawasan rumah warga sebelumnya (insitu) dan juga kawasan relokasi. Total biaya yang diberikan untuk pembangunan target rumah tersebut mencapai Rp 235,5 miliar.

Proses rehab-rekon rumah dilakukan dengan beberapa jenis atau tipe rumah seperti di NTB. Pascagempa Sulteng, warga ada yang membangun rumah dengan tipe risha, riko, rika dan risma. Sebagian besar warga memiliki rumahnya dibangun kembali dengan jenis riko 3.659 unit, risha 694, rika 127 dan risma 42.

Kemudian, pembangunan rumah insitu dan relokasi di Kota Palu dikerjakan melalui sinergi multipihak. Di bawah koordinasi pemerintah daerah setempat, beberapa lembaga, seperti Budha Tzu-Chi, AHA Centre, Arkom maupun pemerintah daerah tetangga, seperti Pemerintah Kota Surabaya menyumbang dalam proses rehab-rekon ini.

Agus menambahkan, pemulihan ini dilakukan setelah gempa berkekuatan 7,4 mengguncang Provinsi Sulawesi Tengah. Gempa waktu itu, 28 September 2018, pukul 18.02 Wita, tidak hanya memicu terjadinya goncangan tetapi tsunami dan likuefaksi di beberapa titik.

"Data BNPB per 5 Februari 2019 mencatat korban meninggal mencapai 4.340 jiwa dan luka-luka 4.438. Total dampak kerugian akibat bencana ini mencapai Rp 2,89 triliun dan kerusakan Rp 15,58 triliun," pungkas Agus. (fat/jpnn)

Pembangunan rumah korban gempa ini memakai beberapa teknik yang berbeda, seperti risba, risha, riko dan rika.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News