17 Kali Gelar Perkara, Bukukan True Story Gerakan Sergap Buronan

17 Kali Gelar Perkara, Bukukan True Story Gerakan Sergap Buronan
Dua Plt Wakil Ketua KPK Mas Achmad Santosa (kiri) dan Waluyo di ruang VIP Balai Kartini, Jakarta, kemarin (2/12). (foto: soetomo samsu/JPNN)
Contoh lain, bagaimana seorang petugas perempuan dari KPK, tiba-tiba harus turun dari mobil yang menguntit seseorang yang akan ditangkap, lalu meloncat duduk di jok motor yang kebetulan melintas di dekatnya. "Karena saat menguntit mobil sasaran, tiba-tiba mobil tim KPK ini terhadang lampu merah. Nah, agar tidak kehilangan jejak, tim perempuan ini turun, langsung minta bonceng pengendara motor yang lewat dengan alasan punya urusan keluarga penting dan mendadak. Begitu turun dari motor, ngasih uang Rp20 ribu, yang diboncengi terbengong. Ini kisah nyata," beber Waluyo.*****

BIBIT Samad Rianto dan Chandra M Hamzah akan balik ke markasnya untuk kembali aktif sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah kasus


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News