1.775 Warga Pekanbaru Terserang ISPA hingga Februari 2019

1.775 Warga Pekanbaru Terserang ISPA hingga Februari 2019
Kabut asap salah satu faktor yang menyebabkan warga di Pekanbaru menderita ISPA. Foto: Riau Pos/JPNN.Com

"Dan memang anak-anak paling banyak. Karena kondisi tubuhnya lebih rentan daripada orang dewasa, " sambungnya.

Selain itu, gejala hidung tersumbat, batuk kering tanpa dahak, demam ringan, sakit tenggorokan, sakit kepala ringan hingga kesulitan bernapas merupakan beberapa ciri-ciri penderita ISPA. Untuk itu, Dinkes berharap masyarakat selalu menjaga kondisi tubuhnya tetap bugar dengan komsumsi makan sehat dan rutin berolahraga.

"Banyak faktornya seperti pola hidup tidak sehat. Dengan adanya karhutla juga bisa dengan muda terserang, maka harus selalu jaga kesehatan," tutupnya.(*1)


Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pekanbaru Maisel Fidayesi mengatakan, penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Pekanbaru hingga Februari mencapai1.755 orang.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News