192 Hektare Tanaman Padi di Serang Mengalami Puso

192 Hektare Tanaman Padi di Serang Mengalami Puso
Petani gagal panen padi. Foto : JPG/Pojokpitu

BMKG memprediksi puncak musim kemarau berlangsung pada Agustus hingga September 2019. Sedangkan awal musim hujan diprediksi pada awal November 2019, hal tersebut memungkinkan kekeringan akan meluas. “Kemungkinan tanaman padi yang mengalami puso akan meluas,” ujarnya.

BACA JUGA: Bikin Sedih, Hamparan Padi Terancam Puso akibat Kekeringan

Namun demikian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang telah menyatakan, apabila kekeringan tersebut meluas dan menjadi bencana daerah, Pemerintah Kabupaten Serang masih memiliki cadangan pangan padi hingga 210 ton.

"Cadangan kita saat ini sebesar 210 ton atau setara dengan beras 126 ton yang siap disalurkan apabila ada pengajuan dari desa atau kecamatan dan disetujui oleh Bupati Serang," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang Suhardjo. (lukman hakim/ant/jpnn)


Pemkab Serang akan memberikan ganti rugi sebesar Rp 6 juta perhektare kepada petani yang mengalami tanaman puso.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News