2 Alumni Binaan Startup Studio Indonesia Ini Sukses Berkembang Setelah Pelatihan

2 Alumni Binaan Startup Studio Indonesia Ini Sukses Berkembang Setelah Pelatihan
Ilustrasi. logo startup atau perusahaan perintis. Foto: Antara

Sementara itu, CEO dan Co-founder Broom.id Pandu Adi Laras mengatakan banyak mendapatkan jejaring baru dari para startup dan mengumpulkan banyak insight bermanfaat untuk mengembangkan Broom.

Dia berpesan, startup yang mengikuti program SSI harus mampu berkomitmen untuk meluangkan waktu demi belajar hal baru.

Broom adalah startup platform digital untuk ekosistem mobil bekas yang menyediakan modal kerja jangka pendek kepada showroom melalui program “buy back”.

Para pemilik showroom dapat menjual inventori mobil kepada Broom, memutar dana yang didapat ke keperluan bisnis lain, lalu melakukan pembelian mobil kembali ketika sudah jatuh tempo.

Solusi ini memungkinkan pebisnis mobil bekas untuk mengoptimalkan perputaran modal maupun inventarisnya.

“Kami banyak memanfaatkan jejaring dari startup lainnya, karena kami berfokus pada model Business-to-Business (B2B). Karena itu, partisipasi kami di SSI membuahkan hasil yang baik, karena program tersebut membuka banyak pintu kesempatan baru bagi kami yang notabene adalah startup ‘muda’,” ungkap Pandu.

Surplus Indonesia dan Broom merupakan dua contoh startup alumni Startup Studio Indonesia yang berhasil membawa materi pelatihan dan mempraktekannya untuk pengembangan bisnis.

Namun, di luar itu, ada banyak pula alumni Startup Studio Indonesia di berbagai batch yang mencetak prestasi membanggakan.

CEO dan Co-founder Broom.id Pandu Adi Laras berpesan startup yang mengikuti program SSI harus mampu berkomitmen untuk meluangkan waktu demi belajar hal baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News