Sinergi Bisnis dan Inovasi Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah perusahaan startup dan lembaga keuangan mengadakan rapat kerja (raker) guna membahas strategi kolaborasi dan inovasi demi mendukung program Asta Cita pemerintah.
Acara ini diikuti oleh Bahaso, Aminin, FundEx, Asia Digital Academy (ADA), dan TC Invest Syariah, dengan fokus utama pada pengembangan pendidikan, fintech, keuangan non-bank, serta sektor haji dan umrah.
Raker yang digelar di Jakarta, pada 22-23 Februari 2025 ini membahas strategi untuk memperkuat daya saing bisnis melalui inovasi dan sinergi.
Founder Royalindo Group dan President & CEO TC Invest Group, Dr. Iqbal Alan Abdullah, MSc., menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan menjadi kunci menghadapi era digital.
“Kami ingin membangun sinergi antara bisnis untuk memperkuat sektor-sektor strategis, termasuk penciptaan lapangan kerja dan pengembangan industri kreatif,” ujar Iqbal, dalam keterangannya, Senin (3/3).
Selain itu, sektor ekonomi syariah, investasi, dan pelayanan haji dan umrah juga menjadi prioritas dalam raker ini.
Managing Director Bahaso, Adji Srihandoyo, menekankan bahwa kolaborasi menjadi solusi menghadapi tantangan ekonomi 2025.
Sinergi antara Bahaso dan ADA akan diperkuat dengan program pelatihan bagi tenaga kerja, khususnya pekerja migran, untuk meningkatkan keterampilan bahasa dan profesionalisme mereka.
Sejumlah perusahaan startup dan lembaga keuangan mengadakan raker guna membahas strategi kolaborasi dan inovasi demi mendukung program Asta Cita pemerintah.
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif