2 Bobotoh Meninggal, Kombes Ibrahim Tompo Ungkap Momen Suporter Menjebol Pintu

Saat berdesak-desakan itu, kata dia, tiba-tiba ada sejumlah orang yang pingsan dan dibawa ke rumah sakit.
Perwira menengah Polri itu mengeklaim petugas yang berada di lokasi selalu mengimbau kepada para penonton yang hadir agar antre secara tertib.
Petugas juga meminta penonton yang tidak memiliki tiket agar mundur dari antrean.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mencatat ada sebanyak delapan pintu akses masuk ke stadion yang jebol karena massa yang membeludak.
Baca Juga: Pernyataan Resmi Persib Soal 2 Bobotoh yang Meninggal Seusai Laga Lawan Persebaya
Dia menjelaskan Stadion GBLA dapat menampung 38 ribu penonton. Namun, suporter yang hadir Jumat kemarin diperkirakan mencapai 40-45 ribuan.
"Kondisi penonton yang tidak mempunyai tiket memaksa untuk masuk dan menjebol pintu. Saat bergerombol dan berdesakan tersebut, ada seseorang yang digotong oleh beberapa penonton lain keluar kerumunan dalam keadaan lemas," tutur Kombes Ibrahim.
Dia pun mengaku prihatin atas insiden tersebut dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya dua pemuda yang ingin menonton pertandingan itu. (ant/fat/jpnn)
Kombes Ibrahim Tompo angkat bicara terkait dua bobotoh meninggal dunia saat laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di GBLA, Jumat (17/6).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Di Ambang Juara Liga 1, Persib Dapat Kabar Baik Bertubi-tubi
- Bojan Hodak Bicara Kans Bermain Febri Hariyadi saat Persib Jumpa Malut United
- Persib Cuma Butuh 2 Poin untuk Juara Liga 1 2024/2025, Mau Pesta di Mana?
- Menghilang 3 Pertandingan, DDS Comeback saat Persib Jumpa Malut United?
- Tantangan Persib Menjelang Jumpa Malut United, Bojan Hodak: Banyak yang Tak Sadar