2 Bus yang Mengangkut 101 TKI Kena Cegat di Bukittinggi, Tegang, Belum Ada Solusi

jpnn.com, BUKITTINGGI - Ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia yang menumpang dua unit bus, dicegat saat hendak memasuki Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tepatnya di Garegeh, yang merupakan batas wilayah Kabupaten Agam dan Bukittinggi.
"Mereka masuk ke Indonesia dari Dumai, Riau. Dicegat di Garegeh. Pendataan sementara jumlahnya ada 101 orang," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso di Bukittinggi, Kamis.
Ia menerangkan 101 orang tersebut merupakan warga Sumatera Barat yang bekerja di Malaysia dan akan pulang ke kampung halaman masing-masing.
Baca Juga:
"Mereka ada yang bakal turun di Padang, Pesisir Selatan, Pasaman, dan lainnya. Pendataan sementara hingga siang, ada satu orang yang akan turun di Bukittinggi," katanya.
Karena sedang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Forkopimda Bukittinggi memutuskan untuk mengarantina seluruh penumpang dan sopir bus.
Dari Garegeh, rombongan dengan pengawalan petugas di Bukittinggi berbalik arah menuju Baso, Kabupaten Agam untuk dikarantina di Pusdiklat Kemendagri Wilayah I Sumbar.
Sesuai protokol, karantina diberlakukan selama 14 hari.
Namun, ketegangan belum berhenti dan masalah belum selesai. Muncul kendala lain. Kapasitas Pusdiklat Baso hanya untuk 72 orang.
BERITA TERKAIT
- Aksi Mendadak Andre Rosiade Sampai Membuat Lurah di Bukittinggi Kaget
- Oknum Guru Inisial Z Cabuli Murid di Rumah Dinas, Korban 10 Orang, Sontoloyo
- Kunjungi Pasar Bukittinggi, Pimpinan DPR: Cintai dan Beli Produk Dalam Negeri
- 6 Fakta Istri Bantu Suami Perkosa Perempuan di Bukittinggi, Nomor 5 Ya Ampun
- Nyawa Orang Tuanya Terancam, Perempuan di Bukittinggi Pasrah Diperkosa, Ditonton Istri Pelaku
- Istri Bawa Seorang Gadis ke Rumah Untuk Memuaskan Suami, Lalu Menontonnya