2 Cara Tingkatkan Produksi Kopi

2 Cara Tingkatkan Produksi Kopi
Ilustrasi kopi. Foto: Radar Semarang/JPNN

’’Jangan sampai kualitas kopi hanya bagus di awal, tetapi kemudian menurun,’’ ujar Difi.

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Kopi Nasional Jatim Muhammad Zakki mengatakan, peningkatan produksi menjadi prioritas utama.

Sebab, jika produksi tidak segera meningkat, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi negara pengimpor kopi.

Namun, menurut Zakki, meningkatkan produksi bukan hanya urusan petani. Menanam kopi pun perlu teknik yang lebih modern.

Sebab, kini perkebunan kopi sudah menjadi bagian dari industri.

’’Pembinaan dan advokasi itu penting agar petani tidak hanya menjual kepada pedagang. Integrasi hulu dan hilir itu penting,’’ kata Zakki.

Budi daya kopi konvensional, imbuh Zakki, hanya menghasilkan sekitar 750–1.000 kg per hektare.

Sementara itu, petani yang sudah teredukasi dan menerapkan teknologi bisa menghasilkan 1.500–2.000 kg per hektare.

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur (Jatim) Difi Ahmad Johansyah mengatakan, produksi kopi terbatas karena perkebunannya pun demikian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News