2 Ekor Bayi Harimau Sumatra Lahir di Kebun Binatang Sunshine Coast

2 Ekor Bayi Harimau Sumatra Lahir di Kebun Binatang Sunshine Coast
2 Ekor Bayi Harimau Sumatra Lahir di Kebun Binatang Sunshine Coast

Meski baru berusia 3 hari, dua ekor bayi harimau Sumatra ini sudah menjadi pusat perhatian di Queensland.

Harimau Sumatra di Kebun Binatang Queensland bernama Kaitlyn melahirkan untuk kedua kalinya pekan ini. Induk dari spesies hewan yang terancam punah ini melahirkan anak berjenis kelamin betina pada Senin malam, sebelum melahirkan satu ekor lagi berjenis kelamin jantan pada Senin pagi di Kebun Binatang Sunshine Coast milik keluarga Irwin. Kepala Departemen Kebun Binatang Australia, Giles Clark mengatakan baik Kaitlyn dan kedua anaknya dalam keadaan sehat dan baik. Kaitlyn pernah melahirkan dua anak jantan pada tahun 2013 yang diberi nama Hunter dan Clarence. "Kami sangat senang mendapat dua anak harimau baru dari Kaitlyn,” katanya. Kaitlyn, seperti juga semua harimau yang kami miliki, kami memiliki ikatan yang kuat semacam persahabatan kami menyebutnya, dan itu memungkinkan kami bisa berinteraksi dan membantunya,” "Kami sudah mulai bisa membantunya merawat anak harimau ini dihadapannya dan persahabatan ini memungkinkan kami berinteraksi layaknya kami memperlakukan harimau-harimau lain dikebun binatang ini,” "Kami benar-benar senang sekali mendapat tambahan dua anak harimau ini dan kami langsung jatuh cinta dengan dua ekor harimau tersebut,” Bayi harimau Sumatera yang menggemaskan ini menandakan kelanjutan dari garis keturunan harimau Sumatera liar ini dalam program pemuliaan global.
"Secara genetik dua anak harimau ini benar-benar penting, karena Kaitlyn, ibu mereka, menjadi apa yang kita sebut sebagai pendiri baru dalam program pemuliaan," kata Clark. "Garis darahnya adalah keturunan baru dalam program pemuliaan ini dan dia jelas menurunkannya kepada anak-anaknya, karena itu kelahiran mereka menjadi begitu penting." Saat ini diperkirakan hanya ada sekitar 500 ekor Harimau Sumatera yang tersisa di alam liar setelah habitat mereka hilang dan perburuan liar sebagai penyebab utamanya. "Itu artinya ada banyak kemungkinan nyata kalau spesies luar biasa ini dapat menjadi punah pada masa hidup kita,” kata Clark. "Anak bayi Harimau Sumatra ini menjadi semacam jaminan dalam melindungi satwa ini dari kepunahan,” Bayi harimau Sumatra ini akan menghabiskan waktu bersama dengan induk mereka sebelum dipertunjukan ke publik akhir Maret mendatang. 

Meski baru berusia 3 hari, dua ekor bayi harimau Sumatra ini sudah menjadi pusat perhatian di Queensland.Harimau Sumatra di Kebun Binatang Queensland


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News