2 Eks Anggota Pasukan Khusus Gagal Menjalankan Perintah, Tertangkap
Kamis, 07 Mei 2020 – 16:04 WIB

Presiden Venezuela Nicolas Maduro berbicara kepada wartawan saat konferensi pers di Caracas, Venezuela, (30/9/2019). Foto: REUTERS/Manaure Quintero/aa
Saat menjawab pertanyaan, Denman mengatakan ia mengemban misi untuk mengendalikan bandara dan memastikan keamanan di wilayah sekitar.
Namun tidak jelas bagaimana ia dan timnya berencana membawa Maduro masuk pesawat.
"Saya sedang membantu rakyat Venezuela mendapatkan kembali hak untuk mengendalikan negara mereka," kata Denman dalam video.
Denman dan Berry adalah mantan anggota pasukan khusus yang pernah bekerja sama dengan Jordan Goudreau, seorang veteran militer Amerika yang mengepalai Silvercorp USA, perusahaan keamanan yang berpusat di Florida. (Reuters/antara/jpnn)
Dua mantan anggota pasukan khusus mengaku mendapat perintah menangkap Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS