2 Isyarat Kepergian Gus Sholah, Satu Pesan WA dan dari Sebuah Mimpi

2 Isyarat Kepergian Gus Sholah, Satu Pesan WA dan dari Sebuah Mimpi
Sejumlah kerabat mengangkat keranda jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di rumah duka, Mampang Prapatan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Nah, isyarat kedua datang dari istri Gus Zaki. Beberapa hari setelah kejadian pertama, istrinya bermimpi bahwa pesantren Tebuireng kedatangan banyak tamu.

"Istri saya tanya, Tebuireng kok ramai sekali? Saya diam tidak berani menjawab," ujar Gus Zaki.

Dia baru sadar belakangan, ternyata nama asli Gus Sholah adalah Salahuddin Al-Ayyubi. Sesuai isyarat dua orang tadi. Hal ini menandakan atau memberikan kabar ke keluarga untuk bersiap. "Selamat jalan, Mas. Semoga Allah menerima amal ibadah dan memaafkan semua dosa panjenengan," tutup Gus Zaki.

Gus Zaki lahir dari pasangan Khadijah binti Hasyim Asy’ari dan Kiai Muhammad Hadziq Mahbub dari Ketanggungan, Brebes.

Khadijah adalah saudara dari KH A Wahid Hasyim, ayah Gus Sholah. Otomatis, Gus Zaki dan Gus Sholah adalah cucu Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari, Pendiri Pondok Pesantren Tebuireng Jombang dan Nahdlatul Ulama. (nuonline/jpnn)

Apakah Salahuddin Al-Ayyubi yang dimaksud itu adalah Gus Sholah? Saat itu Kiai Hadziq tidak menjawab, hanya tersenyum.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News