2 Jenderal Ini Sampaikan Harapan saat Luncurkan Buku Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput

2 Jenderal Ini Sampaikan Harapan saat Luncurkan Buku Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono saat memberikan keterangan seusai menghadiri peluncuran buku 'Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput' di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (27/6). Foto: Dok Humas Polri

Polri, kata Gatot, selalu terbuka kepada masyarakat yang ingin memberikan kritik.

"Buku ini, menggambarkan hal-hal positif dan juga masyarakat bisa melihat apa yang dilakukan anggota Polri, kemudian bisa bermanfaat buat masyarakat," tutur Gatot.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut kritik dan masukan dari masyarakat terhadap Polri adalah bentuk kepedulian.

Irjen Dedi merasa khawatir saat masyarakat tak mau mengkritik polisi.

"Ketika situasi keadaan itu sudah mulai enggan, sudah mulai bosan, dan sudah mulai takut mengkritik polisi itu yang kami khawatirkan dan takutkan," ujar Dedi.

Sebaliknya, lanjut Dedi, bila masyarakat mengkritik polisi artinya masih ada cinta dari masyarakat.

"Itu merupakan bentuk rasa cinta masyarakat, rasa cinta kepedulian masyarakat kepada kepolisian," pungkas Dedi. (cr3/jpnn)


Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 meluncurkan buku berjudul 'Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput'.


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News