2 Kapal Tanker Asing Tiba-tiba Berhenti dan Menutup Nama Lambung Kapal, Prajurit Bakamla Langsung Bertindak
jpnn.com, PONTIANAK - KN Marore-32 dari Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mencurigai aksi dua kapal tanker asing yang tiba-tiba berhenti dan menutup nama lambung kapal di Perairan Pontianak, Minggu (24/1/2021).
Melihat insiden itu, Komandan KN Marore-322 Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto yang sedang melaksanakan patroli Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut Dalam Negeri Trisula-I/21, memerintahkan prajuritnya untuk mendeteksi dua kapal tersebut.
Selanjutnya, Prajurit KN Marore-322 melakukan kontak radio channel 16 untuk menanyakan perihal keberadaannya di perairan Pontianak. Namun, tidak ada respons dari kedua kapal berjenis MT tersebut sehingga menambah kecurigaan KN Marore-322.
Menindaklanjuti kecurigaannya, Letkol Bakamla Yuli Eko menghubungi Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Suwito dan mendapatkan perintah untuk melaksanakan pemeriksaan serta penggeledahan.
Menurut Letkol Yuli, hasil pemeriksaan awal menunjukkan dua kapal berjenis motor tanker (MT) diduga melakukan transfer bahan bakar minyak (BBM) ilegal.
Untuk diketahui, dua kapal tanker tersebut bernama MT Horse berbendera Iran dan MT Frea berbendera Panama.
Dugaan awal, kedua kapal tanker melanggar hak lintas transit pada ALKI I dengan keluar dari batas 25NM ALKI (alur laut kepulauan Indonesia) melakukan lego jangkar di luar ALKI, melaksanakan ship to ship transfer BBM ilegal, tidak mengibarkan bendera kebangsaan, AIS dimatikan serta MT Frea melaksanakan oil spiling.
Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita menambahkan untuk kepentingan pemeriksaan lanjutan, kedua kapal tanker dikawal menuju Batam.(fri/jpnn)
Komandan KN Marore, sebuah kapal Patroli dari Bakamla mencurigai aksi dua kapal tanker asing yang tiba-tiba berhenti dan menutup nama lambung kapal dengan kain.
Redaktur & Reporter : Friederich
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Desa Kadundung dan Saronda Terdampak Banjir
- TNI AL Membantu Evakuasi Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Meranti
- Memperkuat Pengamanan Laut, TNI AL Tambah 2 Unit KAL
- Tim F1QR Lanal Palembang Menggagalkan Penyelundupan 99.648 Benih Lobster ke Singapura
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti