2 Kelompok Pelajar Saling Bunuh Pakai Senjata Tajam

jpnn.com, KENDARI - Dua kelompok pelajar di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), kerap terlibat tawuran.
Polisi menangkap dua orang pelajar yang hendak melakukan aksi tawuran menggunakan senjata tajam jenis parang.
Kedua pelajar tersebut masing-masing berinisial AA (19) dan RK (17).
Kepala Satreskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi menyampaikan bahwa penangkapan kedua pelajar itu bermula saat Tim Patroli Polresta Kendari melaksanakan patroli rutin dan melintas di Jalan Terong Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, dan tiba-tiba mendapati informasi dari warga terkait rencana tawuran para pelajar tersebut.
"Warga memberikan informasi bahwa dua kelompok remaja diduga akan tawuran," kata Fitrayadi, Kamis.
Dia menyebutkan bahwa seusai mendapatkan informasi tersebut, Tim Patroli Polresta Kendari itu kemudian langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapati kelompok remaja.
Melihat kedatangan petugas Kepolisian, para pelajar tersebut langsung berlarian membubarkan diri.
"Namun, ada dua remaja yang tidak sempat melarikan diri bisa diamankan," ujarnya.
Menggunakan senjata tajam, dua kelompok pelajar terlibat tawuran untuk saling bunuh.
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Soal Program Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak, Dasco: Harus Dikaji Dahulu
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Jasad Bocah Diduga Korban Terkaman Buaya Ditemukan di Sungai Sangatta
- Tahanan Kabur Ditemukan Tewas, Tubuh Ada Luka Sayatan Sajam