2 Kendala Utama UMKM Lokal Kesulitan Rambah Pasar Ekspor
jpnn.com, BALIKPAPAN - Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai melirik pasar internasional.
Dinas Perdagangan Balikpapan menyebutkan bahwa mereka telah mendapatkan buyer untuk ekspor.
Negara yang menjadi tujuan ialah Swiss dan Tiongkok. Namun, kuota dan kontinuitas masih menjadi kendala pengusaha lokal.
BACA JUGA: Besi Scrap Kurangi Ketergantungan Industri Baja Terhadap Bahan Baku Impor
Sekretaris Dinas Perdagangan Pilipus Rimpa mengatakan, selain sebagai koperasi dan perlindungan pasar, pihaknya fokus melakukan pembinaan.
Langkah pertama yang dilakukan mereka mengunjungi ke Kantor Kamar Dagang dan Indonesia (Kadin) Balikpapan pada Selasa (6/8).
“Kami ingin menjalin sinergi. Dengan demikian, kami bisa melihat persaingan usaha UMKM dan perluasan pasar. Apalagi dana kami terbatas, sinergi seperti ini bisa menjadi solusi. Paling tidak program apa yang dimiliki bisa kami sinergikan,” terangnya.
Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai melirik pasar internasional.
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- FIF Group dan Universitas Parahyangan Meluncurkan Score FLS
- Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy, Ini Link Pendaftarannya
- Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul VHD dalam Sistem CEISA 4.0
- Pertamina Gandeng Perempuan Pelaku UMKM dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
- Integrasi TikTok Shop & Tokopedia Bakal Buat Pasar UMKM Makin Besar