2 Negara Ini Bakal Menyalip Indonesia Jika Tidak Ada Transformasi Ekonomi

2 Negara Ini Bakal Menyalip Indonesia Jika Tidak Ada Transformasi Ekonomi
Pemerintah menargetkan tranformasi ekonomi melalui teknologi digital untuk keluar dari middle income trap pada 2045. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

"Seperti dicatat dalam laporan tahunannya. Perhatian terbesar pada isu-isu perubahan iklim, konsumsi yang bertanggung jawab, pekerjaan layak, kesetaraan gender, dan pertumbuhan ekonomi," kata dia.

SVP Asia Pacific Energy, Sustainability & Industrial Frost & Sullivan, Ravi Krishnaswamy mengatakan data UN mengenai status SDGs menunjukkan Asia Tenggara sudah memiliki kemajuan yang signifikan di beberapa goal SDGs.

Namun, masih ada beberapa kekhawatiran terutama dalam hal kemiskinan akibat pandemi COVID-19.

Banyak kegiatan perekonomian tidak bisa berjalan seperti biasa sehingga pendapatan mereka tertekan, bahkan sebagian lainnya kehilangan mata pencaharian.

"Masih ada jutaan masyarakat juga yang belum terhubung secara digital, sehingga pemerintah perlu melakukan berbagai cara untuk memperkuat infrastruktur, konektivitas antara pusat ekonomi dan wilayah penunjang," beber dia.

VP Internet of Things Telkomsel Alfian Manullang memaparkan komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi digital di tanah air.

Pemerintah dan perusahaan telah melakukan berbagai inisiasi mengenai infrastruktur, yakni dengan menggelar program Merah Putih.

"Bertujuan untuk memberikan akses jaringan di seluruh wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T) dan program Universal Service Obligation (USO) dengan target menjangkau lebih dari 11 ribu desa tanpa akses internet," kata Alfian.

Pemerintah menyebut tanpa transformasi ekonomi, pendapatan per kapita Indonesia akan disalip Filipina pada 2037 dan Vietnam pada 2043

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News