2 Nelayan Cari Peruntungan di Bisnis Haram, Tetapi
jpnn.com, LABUHANBATU - Dua orang nelayan di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) ditangkap karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba.
Kedua nelayan masing-masing berinisial AS (37) dan JI (46) ditemukan menyimpan sabu-sabu dengan berat total 25 kilogram.
Dua tersangka itu merupakan warga Desa Sei Merdeka, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu Iptu Agus mengatakan kasus tersebut berawal dari penemuan narkoba tak bertuan oleh seorang nelayan di Perairan Sungai Barumun Tanjung Lumba- lumba, pada Jumat (22/7) lalu.
Pihak kepolisian yang menerima laporan itu lalu menuju lokasi kejadian dan menyita sebanyak 20 bungkus sabu-sabu.
"Personel Polsek Panai Tengah melakukan penyelidikan dengan cara mewawancarai nelayan yang menemukan lalu menyita 20 bungkus sabu yang disimpan tersangka," kata Iptu Agus, Senin (1/8).
Berdasarkan hasil pengembangan, petugas kepolisian lalu menyita sebanyak empat bungkus narkotika seberat dari kedua tersangka.
Dari pengakuan para tersangka, keduanya sengaja menyimpan barang haram itu untuk dijual sebagai modal usaha.
Dua orang nelayan di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) ditangkap karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba.
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- Chandrika Chika Pakai Rokok Elektrik Berisi Cairan Ganja, Bergantian saat Pesta Narkoba
- Bawa Bom Ikan, 9 Nelayan Ditangkap Ditpolairud Polda NTB