2 Nelayan Korban Kapal Tenggelam di Riau Ditemukan Tak Bernyawa
Jumat, 17 Juli 2020 – 01:36 WIB
"Kendala di lapangan adanya predator dan arus pasang surut sungai Rokan sangat deras. Predator itu maksudnya buaya, jadi kita harus ekstra hati-hati," katanya.
Karena lokasi pencarian yang dinilai sangat rawan, maka tim SAR tidak bisa melakukan penyelaman di perairan tersebut saat melanjutkan proses pencarian.
"Risikonya besar kalau menyelam, di samping air keruh kan banyak predatornya," katanya.
BACA JUGA: Lagi Kasus Anak Gugat Ibu Kandung Terjadi, Kali Ini Gara-gara Tanah
Proses pencarian melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari personel TNI AL dua orang, Polair Rohil 10 orang, BPBD Rohil tiga orang, masyarakat 30 orang, serta Unit Siaga SAR Kabupaten Rohil.(antara/jpnn)
Dua nelayan korban kapal tenggelam di perairan Kabupaten Rokan Hilir, Riau, akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan, Kamis.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Kemenhub Fasilitasi Pencetakan Dokumen Pelaut yang Selamat dari Tenggelamnya Kapal di Perairan Jepang
- Polres Dumai Gagalkan Peredaran 5 Kg Sabu-sabu, 2 Warga Rohil Ditangkap
- Kapal Tanker Bawa PMI Tenggelam di Perairan Jepang, BP2MI Berharap Proses Evakuasi Dipercepat
- Innalillahi, 6 WNI Tewas dalam Kecelakaan Kapal Tanker di Jepang
- Tim SAR Menemukan Lagi 1 Jasad Korban Kapal Tenggelam di Selayar
- BP2MI Terima 3 Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam di Korsel