2 Oknum Polisi Diduga Terlibat Politik Uang Pilkades Serentak Tangerang

2 Oknum Polisi Diduga Terlibat Politik Uang Pilkades Serentak Tangerang
Pemilihan kepala desa (kades) yang di gelar di 77 desa di Kabupaten Tangerang (Antara/Azmi Samsul Maarif)

jpnn.com, TANGERANG - Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengungkapkan dua oknum polisi terlibat kasus politik uang Pilkades Serentak di Kabupaten Tangerang, Banten. "Ya benar, ada dua oknum polisi,” tegas Kombes Wahyu melalui pesan singkatnya di Tangerang, Senin 

Kedua oknum polisi yang diduga terlibat politik uang tersebut berinisial SU (40) dan SO (43). 

Keduanya, berpangkat Bripka yang berdinas di Satuan Brimob Polda Metro Jaya.

Kombes Wahyu  mengatakan saat ini pihaknya telah menyerahkan kasus pelanggaran yang dilakukan oleh kedua oknum aparat itu ke asal satuan mereka bertugas untuk diproses lebih lanjut.

“Sekarang sudah dilimpahkan kasusnya ke Satbrimob Polda Metro untuk diproses pelanggarannya, dan akan diproses secara lidik dan sidik pastinya," katanya.

Sebelumnya, dari informasi yang didapat,  pada Sabtu (9/10), sekitar pukul 13.00 WIB petugas patroli dari Polsek Panongan mengamankan kedua oknum polisi yang sedang mengawal tim sukses salah satu calon kepala desa di Desa Ranca Kelapa, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Selain itu, pada pengamanan tersebut, juga diketahui ada sejumlah orang sedang membagi-bagi uang kepada warga sekitar agar memilih calon kades tersebut.

Selanjutnya, petugas dari Polsek Panongan pun langsung mengamankan sejumlah orang dan oknum polisi itu ke Mapolresta Tangerang untuk kepentingan penyelidikan.

2 oknum polisi yang diduga terlibat uang di Pilkades Serentak Tangerang sudah diserahkan ke Satuan Brimob Polda Metro Jaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News