2 Ormas Perang di Karawang, Honda Brio Dibakar, Ada yang Terkapar di Jalan
jpnn.com, KARAWANG - Dua kelompok organisasi kemasyarakatan (ormas) dan LSM terlibat perang di Jalan Interchange Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu.
Dari informasi yang dihimpun, bentrokan dua kelompok masyarakat itu terjadi berawal saat rombongan massa berseragam Ormas GMPI dan LSM NKRI dari arah Karawang Kota secara bersama-sama menuju kawasan industri.
Namun secara tiba-tiba, saat rombongan massa melintasi jalan Interchange Karawang Barat, tepatnya di depan Hotel Resinda, mereka bertemu dengan massa dari kelompok lain, hingga terjadi bentrok.
Akibat peristiwa bentrokan itu, sebuah mobil Honda Brio nopol S 1724 BB bertuliskan Keluarga Besar GMBI Distrik Rembang dibakar dan beberapa orang mengalami luka-luka.
Dari aksi perusakan mobil itu, dua orang dikabarkan mengalami luka-luka, hingga ada seseorang yang sampai terkapar di jalan raya.
Aksi bentrokan yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas di jalan Interchange Karawang Barat itu akhirnya dapat dibubarkan Brimob yang menggunakan mobil Barakuda. Sehingga tidak sampai terjadi aksi pembakaran mobil.
Informasi yang berhasil dihimpun, seusai bentrokan dua kelompok masyarakat, masing-masing massa melanjutkan perjalanan menuju kawasan industri.
Belum ada keterangan resmi dari jajaran kepolisian setempat terkait aksi bentrok dua kelompok masyarakat itu. (antara/jpnn)
Dua kelompok organisasi kemasyarakatan (ormas) dan LSM terlibat perang di Jalan Interchange Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Rabu.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kemendagri Sosialisasi Sistem Informasi bagi Aparatur Kesbangpol dan Ormas se-Pulau Papua
- Eksekutor Pemukulan saat Bentrokan Antarormas di Bandung Jadi Tersangka
- Sambut Lebaran, Pengurus Masjid, Ormas dan Instansi Ikuti Takbir Keliling
- Korban Kecelakaan di Tol Japek Dirawat di RS Rosela Karawang, Ini Identitasnya
- Malam Ini Pemudik Bermotor Padati Jalan Arteri Karawang Hingga Jalur Pantura
- Dinkes Sebut Kasus DBD di Karawang Lebih dari 400 Selama Beberapa Bulan Terakhir