2 Pelajar Tewas Akibat Terseret Arus Sungai Batanghari

2 Pelajar Tewas Akibat Terseret Arus Sungai Batanghari
Warga mengevakuasi jenazah pelajar yang hanyut di bagian Sungai Batanghari di wilayah Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. (Antara/Dokumentasi Warga Sitiung)

jpnn.com, PULAU PUNJUNG - Sebanyak dua pelajar bernama Miftahul Rahman (12) dan Fatir Nurrahmat (12) yang hanyut di Sungai Batanghari, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (17/4), pukul 7.30 WIB, ditemukan dalam keadaan tewas. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya Eldison para korban ditemukan tidak jauh dari titik awal mereka hanyut.

Menurut dia, upaya pencarian pelajar itu membutuhkan waktu kurang lebih satu setengah jam.

“Sudah ditemukan setelah dilakukan pencarian kurang lebih satu setengah jam. Proses pencarian hingga evakuasi sepenuhnya dilakukan masyarakat. Di saat tim sampai di lokasi kedua korban sudah ditemukan," kata Eldison di Pulau Punjung, Minggu (17/4). 

Dia mengatakan pencarian korban tidak berlangsung lama. 

“Jasad korban juga ditemukan dalam keadaan utuh," ujarnya.

Setelah dievakuasi, jenazah kedua korban langsung dibawa ke rumah duka di Jorong Piruko, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, untuk dikebumikan.

Eldison menjelaskan bahwa dua pelajar itu pergi mandi ke bagian Sungai Batanghari di Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, sekitar pukul 07.00 WIB.

Sebanyak dua pelajar tewas akibat terseret arus Sungai Batangari, di Dharmasraya, Sumbar. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News