2 Pembacok Pelajar SMK di Simpang Pomad Ditangkap Polisi

jpnn.com, KOTA BOGOR - Dua dari tiga pembacok pelajar SMK Bina Warga Kota Bogor yang menewaskan korban AS, ditangkap polisi.
Namun, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso belum bersedia membuka identitas para pelaku.
"Besok (pelaku akan diungkap ke publik)," kata Kombes Bismo saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Senin (13/3).
Dia menyebut kasus itu masih pengembangan dengan memburu satu pelaku lain yang melarikan diri.
Sementara itu, dua pelaku yang telah diamankan juga ditangkap di luar kota.
"Sudah ada yang kami amankan, dua orang. Kami sedang kembangkan. Kami kejar terus pelaku yang belum tertangkap," katanya.
Bismo berjanji akan segera menginformasikan perkembangan kasus pembacokan terhadap pelajar AS yang terjadi pada Jumat (10/3) pagi.
Pembacokan terhadap pelajar kelas I SMK itu terjadi saat korban bersama teman-temannya hendak menyeberang di Simpang Pomad, Jalan Raya Bogor-Jakarta.
Kombes Bismo Teguh Prakoso menyebut dua dari tiga pembacok pelajar SMK di Simpang Pomad ditangkap di luar kota. Satu pelaku lain siap-siap saja.
- Ibu Rumah Tangga Korban Pemerkosaan Meninggal Dunia
- Surat Mutilan di Sleman Ditulis Miring, Ada Kata Jengkel, Cermati Kalimat Terakhir
- Luna Maya Hingga Ivan Gunawan Berduka
- Detik-Detik Ketua Geng Motor Brigez Dibacok 2 Pria, Pelaku Sadis Banget
- Ketua Geng Motor Brigez Dibacok, Terancam Buta
- Hanyut Saat Memancing di Aliran Sungai Musi, R Ditemukan Sudah Meninggal Dunia