2 Perusahaan Otomotif China Ini Diminta Kembali Berinvestasi di Indonesia

2 Perusahaan Otomotif China Ini Diminta Kembali Berinvestasi di Indonesia
Para pekerja tampak sibuk di lini produksi di pabrik Dongfeng Passenger Vehicle Company di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 24 Maret 2020. Foto: ANTARA/XINHUA/Xiao Yijiu/aa.

jpnn.com - Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun mengajak dua perusahaan otomotif asal Tiongkok, Dongfeng dan Liugong kembali berinvestasi di Indonesia.

"Dua perusahaan tersebut sebelumnya pernah berinvestasi di Indonesia. Kami berharap dengan pulihnya situasi ekonomi, kedua perusahaan tersebut kembali lagi berinvestasi di Indonesia," katanya di Beijing, Kamis.

Dubes mendapatkan kesempatan melakukan kunjungan ke fasilitas manufaktur Dongfeng Liuzhou Motor dan Liugong.

Dongfeng memproduksi kendaraan komersial dan penumpang, seperti bus dalam berbagai ukuran berbasis energi terbarukan, sedangkan Liugong memproduksi alat-alat berat.

Deputy General Manager Dongfeng Liuzhou Motor Liu Xiaoping menyambut positif ajakan Djauhari tersebut.

"Produk kendaraan komersial Dongfeng pernah masuk ke Indonesia sekitar 10 tahun yang lalu, tetapi kemudian terhenti."

"Kami berharap dapat masuk kembali ke pasar Indonesia dengan produk truk komersial bertenaga listrik," ucap Liu kepada Dubes RI.

Sementara itu, Liugong memiliki anak perusahaan OVM Liugong yang pernah terlibat pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia.

Dua perusahaan otomotif asal Tiongkok, Dongfeng dan Liugong diajak kembali berinvestasi di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News