2 Sistem Penyelesaian P1 Tanpa Formasi PPPK, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Dia mengungkapkan penempatan di luar daerah akan memudahkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang mempunyai data sebaran guru honorer maupun ASN di Indonesia.
Heti yakin bila penempatan luar daerah itu tidak akan mengorbankan guru honorer di sekolah induk juga.
Sementara, untuk sistem perankingan, Heti mengaku pesimistis seluruh sisa P1 akan terakomodasi. Sebab, walaupun P1 nilainya lebih tinggi dari guru honorer induk, tidak akan bisa mendapatkan formasi.
"Perankingan akan memprioritaskan guru induk dahulu. Jadi, memang riskan juga kalau pakai sistem ranking," ucapnya.
Heti menambahkan pilihan sekarang ada di tangan guru lulus PG yang juga P1. Kalau ingin bertahan di daerahnya, maka harus sabar menunggu.
Sebaliknya bila mau mengabdi di daerah lain, maka peluang menjadi ASN PPPK lebih besar.
"Secara pribadi saya siap ditempatkan di luar daerah, karena sangat tidak enak menjadi guru honorer itu. Status tidak jelas dan diliputi ketakutan diberhentikan sewaktu-waktu," pungkasnya. (esy/jpnn)
Ada 2 sistem penyelesaian P1 tanpa formasi PPPK, mana yang lebih menguntungkan? Simak selengkapnya
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- 5 Berita Terpopuler: Jadi Sorotan, Data Terbaru Perbandingan PNS & PPPK Keluar, Akhirnya Ribuan SK Terbit
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Kemendikbudristek Dukung Penuh Film Biopik Ki Hadjar Dewantara
- Pemprov Jateng Dapat Kuota 265 CPNS dan 4.181 PPPK 2024
- Honorer Tendik Tagih Janji Menteri Anas, Yang Tercecer Didata Kembali, Kapan?
- 1.860 PPPK Jambi Terima SK, Al Haris: Fokus Bekerja, Jangan Berpikir Kontrak Habis Lima Tahun