2 Tahun Berdiri, J&T Cargo Punya 3 Ribu Outlet dan 2.500 Armada

2 Tahun Berdiri, J&T Cargo Punya 3 Ribu Outlet dan 2.500 Armada
J&T Cargo. Foto: dok J&T Cargo

Sejak didirikan, J&T Cargo selalu berkomitmen pada SLA (Service Level Agreement) dan cakupan pengiriman yang luas ke berbagai wilayah.

Melalui fitur integrasi data bernama EZTrack, J&T Cargo terhubung dengan platform partner bisnis, sehingga para pelanggan dari partner bisnis kami tidak perlu mengakses situs J&T Cargo hanya untuk mengetahui informasi pelacakan paket.

Dengan fitur ini, pelaku bisnis dapat memesan layanan dari J&T Cargo dan mengatur pickup langsung dari sistem mereka.

“Melalui pengembangan sistem logistik yang berkelanjutan, layanan yang dimiliki oleh J&T Cargo terbukti dapat melayani berbagai segmen bisnis, mulai dari skala pabrik dan korporat hingga UMKM. J&T Cargo akan terus meningkatkan sistem logistik kami, terutama untuk memfasilitasi para pelaku UMKM agar mereka bisa mewujudkan transaksi penjualan dan pembelian barang,” kata Jonathan.

"Hal ini kami lakukan mengingat pertumbuhan ekonomi digital dan pertumbuhan UMKM di Indonesia pun semakin meningkat. Hadirnya kami ternyata dapat memberikan stimulus dan mengoptimalkan potensi daerah di Indonesia sehingga kami pun turut andil memajukan perekonomian Indonesia," imbuhnya.

Pertumbuhan yang pesat dalam sektor UMKM tercermin dalam peningkatan jumlah penjual di e-commerce. Berdasarkan data dari Bank Indonesia pada semester 1 2022, nilai transaksi e-commerce pun mencapai Rp 227,8 triliun, meningkat 22,1% dibanding tahun sebelumnya.(chi/jpnn)

J&T Cargo menggunakan konsep kemitraan kepada outlet outlet J&T Cargo yang tersebar di 98% wilayah di Indonesia dan terbukti mampu menyerap banyak tenaga kerja.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News