2 Tahun Mangkokku Membawa Kekuatan dan Simfoni Rasa di Industri Kuliner Indonesia

2 Tahun Mangkokku Membawa Kekuatan dan Simfoni Rasa di Industri Kuliner Indonesia
Dari kiri ke kanan, Mangkokku dibuka pada 2019 oleh Chef Arnold Poernomo, Randy Kartadinata, dan Kaesang Pangarep. Foto: Mangkokku

jpnn.com, JAKARTA - Memasuki tahun ketiga, Mangkokku memperkuat komitmennya untuk menjadi perusahaan rintisan (startup) kuliner terbesar dan terdepan di Indonesia.

Mangkokku juga mengumumkan tiga program kolaborasi dalam rangka perayaan ulang tahun kedua yang berdekatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.

Sejak dibuka pada 2019 oleh Randy Kartadinata, Chef Arnold Poernomo, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming, Mangkokku telah tumbuh menjadi salah satu startup kuliner terbesar di Indonesia.

Saat ini, Mangkokku memiliki 40 gerai yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Bandung, dan Malang dan menjual lebih dari 200,000 mangkok setiap bulannya.

Secara keseluruhan, lebih dari dua juta mangkok hidangan nasi telah disajikan ke pelanggan Mangkokku dalam dua tahun terakhir.

Tak lama sejak mulai beroperasi, Mangkokku dihadapkan dengan pandemi Covid-19 di awal 2020 hingga kini.

Namun, pandemi tidak menghentikan perkembangan Mangkokku dalam mencapai impian menjadi salah satu pemain kuliner terbesar di Indonesia dan nantinya membawa makanan Indonesia ke kancah internasional.

“Perjalanan Mangkokku dari tahun 2020 hingga 2021 menjadi sangat menantang akibat pandemi dan restriksi sosial dari pemerintah. Namun, melalui adaptasi strategi serta beragam inovasi dan kolaborasi, Mangkokku berhasil mencatat pertumbuhan delapan kali lipat selama pandemi,” ujar CEO Mangkokku Randy Kartadinata.

Memasuki tahun ketiga, Mangkokku memperkuat komitmennya untuk menjadi perusahaan rintisan (startup) kuliner terbesar dan terdepan di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News