2 Warga Palembang yang Hanyut di Pantai Panjang Ditemukan Sudah Meninggal

jpnn.com - KOTA BENGKULU - Dua korban yang hanyut di kawasan Pantai Panjang, Zulfan (55) dan Rizal (35), asal Palembang, Sumatera Selatan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan Bengkulu.
“Korban ditemukan oleh tim gabungan pada Rabu (35/) dini hari pada posisi kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian," kata Kepala Basarnas Bengkulu M. Arafah di Kota Bengkulu, Rabu (3/5).
Sementara, Rizal ditemukan dengan jarak 2.55 nautical mile arah barat 270 derajat dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya, terdapat lima warga Sumsel yang tenggelam saat mandi di kawasan Pantai Panjang, yaitu Zulpan (55), Rizal (35), Asari (35), Saca (30) dan Sobran (32).
Untuk tiga korban lainnya, yaitu Asari, Saca dan Sobran, telah meninggal dunia. “Saat ini telah dibawa menuju rumah duka di Palembang menggunakan ambulans,” kata Arafah.
Dia menjelaskan dengan telah ditemukannya kelima korban tersebut, Basarnas Bengkulu secara resmi menutup Operasi SAR kondisi membahayakan jiwa yang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu.
"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh potensi SAR, dari TNI, Polri, BPBD, Damkar, Tagana, PMI, Dinsos, Saka SAR, IEA, RAPI, ORARI, Masyarakat, instansi dan potensi yang tidak bisa kami sebut satu per satu atas sinergi dan dedikasinya untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban yang tenggelam,” katanya.
“Kepada pihak keluarga kami ucapkan turut berdukacita atas musibah yang menimpa keluarga, semoga keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan," katanya.
2 warga Palembang, Sumatera Selatan, yang hanyut di Pantai Panjang, ditemukan sudah meninggal dunia oleh Basarnas Bengkulu.
- Kabut Asap di Palembang Ganggu Jarak Pandang, Simak Imbauan Ditpolariud Polda Sumsel Ini
- Akibat Kabut Asap, Jam Masuk Sekolah di Palembang Diundur
- 2 Pelaku Penusukan di Pasar KM 5 Ditangkap, Begini Pengakuannya
- Stok Beras di Palembang Aman Meski Ada Kenaikan Harga
- Kabut Asap Makin Parah, Pemkot Palembang Belum Undur Jam Masuk Sekolah
- Bahasa Palembang Masuk Mata Pelajaran Tahun Ajaran 2024