2 Warga Tewas Di Pusat Latihan Tempur TNI
TNI Santuni Keluarga Korban
Sabtu, 04 Mei 2013 – 20:45 WIB
JAKARTA -Dua warga Desa Blangguan, Syukur (35) dan Untung (35), tewas akibat ledakan di area Pusat Latihan Tempur (PLP) Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (4/5). Mabes TNI pun menyampaikan rasa turut berdukacita dan berjanji akan menyantuni keluarga korban.
"TNI menyatakan turut berbelasungkawa atas wafatnya saudara Syukur dan Untung di lokasi PLP, Asembagus, desa Blangguan, Situbundo, Jawa Timur," kata Kapuspen TNI, Laksda TNI Iskandar Sitompul, SE, melalui rilis, Sabtu (4/5).
Baca Juga:
Kejadian lanjut Iskandar Sitompul berawal dari pukul 07.00 WIB, saat Tim Pengamanan Pusat Latihan Pertempuran (PAM PLP) bersama Tim Demolisi TNI AU sesuai prosedur sedang melaksanakan pencarian amunisi busung (tidak meledak) setelah pelaksanaan Latihan Gabungan (Latgab) TNI tingkat Divisi tahun 2013.
Selanjutnya pada pukul 07.30 WIB, di daerah sasaran Pesawat F-16 sudah ada Syukur dan Untung 35 warga Desa Blangguan yang tidak mengindahkan larangan masuk ke daerah latihan bekas penembakan. "Larangan sudah disampaikan kepada mereka, namun tidak diindahkan dan tetap saja masuk ke area tersebut untuk melakukan pembongkaran bekas sasaran. Diperkirakan mereka mencari selongsong," ujar Iskandar Sitompul.
JAKARTA -Dua warga Desa Blangguan, Syukur (35) dan Untung (35), tewas akibat ledakan di area Pusat Latihan Tempur (PLP) Asembagus, Situbondo, Jawa
BERITA TERKAIT
- 4 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Meninggal Dunia di Tanah Suci
- Dispora Solo Dapat Alokasi Dana Hibah UEA Rp 55,1 Miliar
- Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Kuala Anak Mandah, Basarnas Bergerak
- Penjual Hewan Kurban di Palembang Mulai Banjir Pesanan
- PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi
- Penjelasan Siswanto soal Penggeledahan Kantor BPKD Aceh Barat terkait Korupsi Pajak