2 WN China Tewas dalam Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Tim Mabes Polri telah mengerahkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk menyelidiki insiden itu.
Tim Inafis sudah mengidentifikasi para korban, baik yang meninggal maupun luka-luka.
Dua korban tewas merupakan laki-laki, Chang Shin Shang (40) dan Chang Shin Yung (36).
Sementara itu, empat korban luka-luka juga berjenis kelamin laki-laki, yakni Wang Jiji, Jie Thencang, dan Chao Qianyo; sedangkan satu lagi belum diketahui identitasnya.
Penyidik Polda Jawa Barat juga telah memeriksa 18 saksi terkait peristiwa kereta cepat kecelakaan.
Polisi bersama kementerian dan lembaga terkait melakukan pengecekan untuk mengetahui penyebab kecelakaan, termasuk melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan ahli lain.(antara/jpnn)
Dua WN China tewas dalam kecelakaan lokomotif Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Minggu (18/12) sore. Begini kejadiannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Puncak Arus Balik Lebaran, Penumpang Whoosh Tembus 21.500 Orang
- H+3 Lebaran Penumpang Kereta Whoosh Masih Ramai, Capai Sebegini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Uji Coba Kereta Cepat Terbaru, Incar Kecepatan 4.000km per jam
- Inafis Polrestabes Surabaya Berbagi Takjil Kepada Masyarakat
- 4 Jenderal Polri & Wartawan Kompak Berbagi Kebaikan saat Ramadan
- Polri Buka Hotline Khusus Untuk Penerimaan Anggota Baru