20 Kemeja Batik Disita KPK, Ini Tanggapan Anas

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tidak memusingkan dengan aksi KPK menggeledah rumahnya dan menyita 20 kemeja batiknya pada Selasa (6/5). Saat ditanya terkait harga batik itu hingga bisa disita KPK, Anas pun enggan menjawabnya.
"Ya itu kan bagian dari promosikan budaya nasional, batik," kata Anas sebelum menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Rabu (7/5/).
Anas juga enggan mengomentari alasan batik tersebut disita. "Masa sampeyan tanya saya, tanya yang berhak ditanya dong," sahut Anas santai sambil berlalu masuk dalam gedung KPK.
Sebelumnya, tim penasehat hukum Anas telah mempertanyakan langkah KPK yang menyita 20 batik Anas dari penggeledahan tersebut. Firman Wijaya, salah satu penasehat hukum Anas, menduga batik tersebut disita berkaitan kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung, Jawa Barat. Batik-batik tersebut disita saat penyidikan kasus dugaan korupsi di Proyek Hambalang.(flo/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tidak memusingkan dengan aksi KPK menggeledah rumahnya dan menyita 20 kemeja batiknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia