20 Pejabat Daerah di China Dipecat Gegara Varian Delta, Seorang Warga Ditangkap
Saat ini, baik warga Zhangjiajie maupun wisatawan yang mengisi liburan musim panas, dilarang meninggalkan kota itu.
Sementara itu, seorang pengiring pasien COVID-19 di Rumah Sakit Daerah Zhangjiajie ditangkap polisi.
Biro Keamanan Publik Kota Zhangjiajie mengumumkan bahwa seorang bermarga Ruan melanggar peraturan antipandemi dan undang-undang pencegahan penyakit menular karena menyembunyikan hasil tes positif COVID-19.
Selama 16-30 Juli, dia juga berulang kali mengunjungi kedai kopi di dekat rumah sakit.
Seperti diberitakan ANTARA sebelumnya, seorang perempuan tua asal Nanjing, Provinsi Jiangsu, juga ditangkap polisi karena dianggap memicu terjadinya penularan wabah COVID-19 secara massal di Kota Yangzhou.
Perempuan bermarga Mao melakukan perjalanan sejauh 100 kilometer dari Nanjing ke rumah adiknya di Yangzhou dalam masa larangan bepergian.
Sebanyak 94 warga Yangzhou, termasuk adik Mao, turut terinfeksi COVID-19 varian Delta klaster Nanjing. (ant/dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pemerintah China benar-benar murka karena merebaknya varian Delta, puluhan pejabat daerah harus menanggung akibatnya
Redaktur & Reporter : Adil
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Sapu Gelar di Tunggal Putri BAC 2024, China Kirim Psywar Jelang Uber Cup 2024
- Inilah 20 Semifinalis BAC 2024, 13 dari China, Lihat Jadwal