20 Perguruan Tinggi Swasta Wajib Marger

20 Perguruan Tinggi Swasta Wajib Marger
Ilustrasi mahasiswa wisuda. Foto: AFP

jpnn.com, SURABAYA - Setidaknya ada 20 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Timur yang kondisinya sulit berkembang bakal segera dimerger dengan PTS lain.

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jatim, Prof. Soeprapto mengatakan langkah merger ini dilakukan untuk menjalankan Peraturan Menteri Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomer 100 tahun 2015.

"Kalau tidak mampu membuat PTS yang berkualitas, dalam hal sarana dan prasarana, dan seterusnya, diminta untuk merger (bergabung dengan kampus swasta lain, Red),” kata Soeprapto, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).

Soeprapto menambahkan, di Jatim terdapat 20-an kampus swasta yang harus merger dengan PTS lain. Dari data yang dihimpun, beberapa kampus tersebut berada di Surabaya, Situbondo, Probolinggo, dan Madiun. Di Surabaya seperti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wilwatikta Surabaya yang melaksanakan Wisuda terakhir hanya sebanyak 19 wisudawan.

"Ada (PTS lain,red) di daerah Timur Surabaya itu, Situbondo, Probolinggo, ada 4 perguruan tinggi merger jadi satu. Di Madiun ada 3 perguran tinggi merger jadi satu,” tambahnya.

Saat ini secara nasional terdapat sekitar 3.600 PTS. Sedangkan jumlah perguran tinggi negeri (PTN) hanya terdapat 126 kampus. Dengan upaya marger itu diharapkan akan terwujud PTS yang berkualitas.

Sementara itu, Ketua yayasan ITTelkom Surabaya, Dr. Purnomo, yang menaungi ITTekom optimis lembaga pendidikan yang dipimpinnya bisa berkembang. Mengingat ada pengalamannya dalam mengelola kampus lebih dari 28 tahun dirasa lebih dari cukup.

“Saya yakin, ITTelkom sudah sesuai dengan standar nasional maupun international,” ujarnya.

Setidaknya ada 20 PTS di Jatim yang wajib segera melakukan penggabungan alias merger karena kondisinya sulit berkembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News