20 Tahun Bom Bali, Korban Bicara soal Trauma yang Belum Hilang

20 Tahun Bom Bali, Korban Bicara soal Trauma yang Belum Hilang
Wina bersama ibunya Nyoman Rencini dengan foto ayahnya Ketut Sumerawat. (Koleksi pribadi)

Wina dan Limna sebagai keluarga korban mendapat bantuan beasiswa dari Yayasan Kemanusiaan Ibu Pertiwi (YKIP) yang dibentuk tahun 2002 untuk membantu keluarga korban.

Menurut Wina Parwani, dia sekarang bersyukur karena ada peristiwa tersebut dia bertemu dengan banyak orang dan mendapat bantuan dalam berbagai bentuk termasuk dana pendidikan sehingga dia dan adik-adiknya bisa menyelesaikan pendidikan dan sekarang bekerja.

"Saya bersyukur bukan karena ayah saya meninggal tapi setelah dia meninggal saya dipertemukan dengan banyak orang. banyak orang yang merangkul saya. peduli dengan saya, bahkan mereka sebelumnya tidak tahu dengan saya," katanya

Selain itu ada pula inisiatif bantuan bagi korban yang mengalami disabilitas, seperti yang dilakukan Pusat permberdayaan penyandang disabilitas (Puspadi) yang dikelola oleh I Nengah Latra.

"Di tahun 2002 kami membantu sekitar 350 penyandang disabilitas, sekarang selama 20 tahun terakhir kami sudah membantu 7.830 penyandang disabilitas di Bali dan Indonesia berkat bantuan dana dari begitu banyak orang yang terlibat," katanya.

'Paling tidak dia tidak mendapatkan remisi'

Salah seorang pelaku peristiwa bom Bali adalah Umar Patek yang dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada tahun 2012 yang menjadi pemberitaan baru-baru karena mendapatkan remisi dari masa hukumannya dan diperkirakan bebas tak lama lagi.

Pemerintah Australia sudah mengadakan kontak diplomatik dengan pemerintah Indonesia menentang rencana pembebasan itu.

Meski telah memaafkan, Ni Wayan Limna mengatakan dia tidak setuju dengan kemungkinan pembebasan lebih awal Umar Patek.

Kadek Wina Pawani masih berusia lima tahun ketika ayahnya, Kadek Sumerawat, yang bekerja sebagai pengemudi menjadi salah satu korban bom Bali tahun 2002.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News