20 Tahun Penyelamatan Pencari Suaka di KM Palapa, Mereka yang Terlibat Ungkap Apa yang Terjadi
"Sangat mengenaskan. Saya sangat kaget melihatnya," ujarnya.
Kondisi mengenaskan ini dibenarkan oleh Abbas Nazari yang saat itu berusia tujuh tahun.
Dia sudah merasakan ketidaknyamanan saat menaiki KM Palapa dari pelabuhan Jakarta, setelah sebelumnya tiba dari Afghanistan.
Abbas bersama orangtua dan empat saudaranya melarikan diri dari pemerintahan Taliban saat itu.
"Perahu kayu ini merupakan kapal nelayan yang sudah reyot," kenang Abbas, kini berusia 27 tahun.
"Semua orang bertanya, inikah perahu kita? Mereka menjawab, itulah yang Anda bayar," katanya.
"Kami langsung menyadari banyak sekali orang di atas kapal. Orang berdebat, amankah kalau kita naik? Bisakah kapal ini berlayar, apakah kita telah ditipu?" papar Abbas.
Namun dia dan keluarganya tidak punya pilihan terbaik.
Keberangkatan pencari suaka Afghanistan ke Australia dari Jakarta lewat laut mengejutkan dunia dua puluh tahun lalu
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka